Semua orang tentu saja memiliki sesuatu hal yang diinginkan atau beberapa menyebutnya dengan cita-cita dan tujuan hidup. Maka dari itu, kita perlu belajar dalam mengembangkan diri dengan pemikiran terbuka. Ketika kita mulai mencoba terbuka dan berkembang, maka lebih mudah menentukan kehendak yang tercapai dan cara untuk menggapainya.
Lain halnya dengan fixed mindset, growth mindset mampu membantu kita bertumbuh dan berkembang melalui cara-cara unik untuk diri sendiri. Itulah yang menjadikan growth mindset mampu membawa pada pola pikir positif dan optimis. Dari situlah kita dapat memandang dunia dengan sudut pandang lain.
Tanda kalau kamu termasuk orang dengan growth mindset:
Melihat Kegagalan Menjadi Peluang dalam Mendapatkan Kesuksesan
Pemilik growth mindset membuat kita berpikiran luas sehingga menganggap kegagalan menjadi batu loncatan untuk meraih cita-cita. Saat kita merasa gagal pada suatu bidang, berarti kita memiliki peluang untuk berhasil di bidang lain. Inilah yang membuat kita tidak cepat patah semangat saat mengalami kegagalan.
Menikmati, Menjalani dan Fokus pada proses
Penting untuk memfokuskan diri pada hasil yang dicapai dari suatu hal dikerjakan. Maka dari itu, lebih baik untuk fokus pada proses yang sedang dilalui. Dari situlah kita akan lebih mengerti arti perjuangan sehingga tetap bertahan.
Adanya Upaya dalam Mengembangkan kualitas diri Secara Lebih
Dibandingkan dengan hanya berdiam diri, maka lebih baik untuk sibuk dalam mengembangkan kualitas diri supaya mengalami pertumbuhan. Selain itu, kita tidak perlu terlalu sibuk untuk meminta pengakuan orang lain. Faktanya, tidak semua orang peduli dengan hidup kita tentang seberapa keras usaha yang sudah dilakukan. Pasalnya, orang lain hanya mengakui apa yang mereka lihat bukan alami.
Belajar untuk Melakukan Penerimaan diri sendiri
Sesuatu cukup sulit dilakukan adalah melakukan penerimaan diri sendiri. Kita perlu memiliki berpikiran lebih luas dan bersikap dengan dewasa. Tapi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menerima diri sendiri secara apa adanya.
Saat kita mampu menerima bahkan mengakui kekurangan dan kelebihan yang melekat pada diri sendiri. Ketika hal itu sudah dilakukan, maka itu akan membuat kita lebih cepat berkembang dengan cepat. Kita belum bisa diterima orang lain saat pada diri sendiri saja belum bisa diterima dengan secara apa adanya. (PRD/ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas Kunjunganmu