Iklan

Senin, 10 Oktober 2022

TINDAKAN DIBAWAH SADAR BERSUMBER DARI KEBIASAAN KITA

TINDAKAN DIBAWAH SADAR BERSUMBER DARI KEBIASAAN KITA

Semangat pagi…

Salam Planter Indonesia Hebaaat

Pernah dengar istilah “refleks” atau “spontan”?

Suatu gerakan badan yang dilakukan tiba – tiba dan tanpa dipikirkan sebelumnya.

Jika kita cermati lebih teliti, dalam aktivitas keseharian kita, ada aktivitas yang berlangsung secara spontan.

Contoh : Ketika memakai sepatu.

Ambil kaos kaki kanan, pakai ke kaki kanan. Ambil kaos kaki kiri, pakai ke kaki kiri. Setelah kedua kaos kaki terpasang, barulah masukkan kaki kanan ke sepatu kanan, dan ikat tali disepatu kanannya. Kemudian masukkan kaki kiri ke sepatu kiri, dan ikat tali disepatu kirinya. Selesai.

Kegiatan pakai sepatu ini terkadang bisa dikerjakan barengan dengan aktivitas lain seperti ngobrol dengan teman. Dan tidak pernah salah pakai kanan dan kiri.

Tindakan otomatis ini dikendalikan oleh pikiran bawah sadar (subconscious mind).

Apakah pikiran bawah sadar ini tidak melewati fungsi otak?

Semua Tindakan yang kita lakukan pasti melewati otak, hanya kecepatannya yang berbeda – beda.

Ibarat kita melewati suatu jalan dengan kendaraan tertentu.

 

Situasi 1 : jalan berlobang, dilewati dengan kendaraan bajaj. Tentu butuh proses panjang dan waktu lama untuk melewati jalan tersebut.

Situasi 2 : jalannya aspal mulus dilewati dengan kendaraan BMW. Dalam waktu cepat sudah melewati jalan tersebut.

 

Situasi 1 terjadi ketika kita pertama kali melakukan suatu tindakan.

Situasi 2 adalah ketika suatu tindakan sudah dilakukan berulang – ulang kali, bisa ratusan ribuan atau bahkan lebih.

 

Apa yang terjadi saat suatu tindakan dilakukan secara berulang – ulang?

  • Panca indera kita akan merekam kejadian ini lebih cepat
  • Otak kita akan menerima pesan lebih cepat dan meresponnya dengan lebih cepat.
  • Syaraf yang mengantarkan informasi ke seluruh tubuh berjalan lebih cepat.
  • Otot merespon informasi menjadi gerak dengan lebih cepat.

Saking cepatnya proses yang terjadi, maka masuklah tindakan tersebut ke pikiran bawah sadar.

 

Berapa lama waktu perulangan yang dibutuhkan untuk memasukkan suatu Tindakan kepikiran bawah sadar?

Tergantung kekuatan dari panca indera, otak, syaraf dan otot kita masing – masing.

Sebuah artikel di sains.kompas.com menyatakan kebiasaan dapat dibentuk dalam 18 -254 hari, rata-rata 66 hari.

Membentuk kebiasaan ini sangat terkait dengan fisiologis tubuh manusia, dimana jam biologis tubuh diatur secara periodik berulang setiap 24 jam. Ini adalah fitrah fisiologis tubuh yang mengikuti hukum alam (sunatullah) seperti halnya siang dan malam.

Jika kita ingin mempercepat terbentuknya kebiasaan, maka lakukan tindakan yang sama setiap hari di jam yang sama, tanpa jeda termasuk di hari minggu dan dihari libur nasional.

Pernahkan kita mencoba menghitung, mana Tindakan yang dilakukan secara sadar dan mana Tindakan yang dilakukan secara otomatis.

Sebuah ilustrasi dari Mardigu Wowiek menyatakan bahwa 88% tindakan kita dilakukan secara otomatis oleh pikiran bawah sadar, dan 12% tindakan barulah dilakukan oleh pikiran sadar (conscious mind).

Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana menjadikan Tindakan otomatis oleh pikiran bawah sadar ini adalah tindakan yang berguna atau tindakan bermanfaat ?

Jawabannya sederhana, lakukan mulai saat ini juga tindakan yang berguna dan tindakan bermanfaat secara berulang – ulang di waktu yang sama setiap harinya tanpa jeda minimal 18 hari atau rata-rata 66 hari.

Hari ini sudah masuk hari ke-11 dari komitmen penulisan one day = one artikel (walaupun postingnya tidak tiap hari).

Sebuah slogan inspiratif menyatakan : “how long can you go?”

 

Demikian artikel kali ini.

Di artikel selanjutnya, kita akan lanjutkan pembahasannya factor – factor yang mempengaruhi terbentuknya kebiasaan kita.

Mulai minggu ini, artikel tentang manusia dan seputarannya akan terbit setiap rabu dan jum’at. Untuk hari lainnya, penulis menerbitkan artikel dengan tema berbeda. Silahkan kontak Best Planter Indonesia (BPI) untuk mendapatkan artikel menarik lainnya.

 

Salam Perubahan, Salam Pembelajar Sejati….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas Kunjunganmu